Laporan 2

LAPORAN PRAKTEK 2
RANGKAIAN PEMBANGKIT PULSA DENGAN 1C NE 555

---

NAMA : VIVI MELINA SARI, NIS : 9277

---

SMK BINAWIYATA SRAGEN

1. TUJUAN :
   Setelah selesai praktek diharapkan siswa dapat trampil :
   • Menjelaskan kebutuhan bahan pembamgkit pulsa
   • Merakit komponen untuk pembangkit pulsa
   • Menjelaskan cara kerja rangkaian pembangkit pulsa
   
   
2. ALAT DAN BAHAN :
   1. Alat :
      • Protoboard
      • Tang pengupas
      • Tang potong
      • Power Supply 5VDC
      • Logic Probe
   2. Bahan :
      • IC NE 555
      • Resistor 1 kΩ
      • Resistor 270 kΩ
      • Resistor 150 kΩ
      • Electrolit Condensator (Elco) 4,7 uF/16V
      • Kondensator Keramik 103 (10N)
      • Lampu LED
      • Kabel secukupnya
   
   
3. DASAR TEORI :
   
   
   
   
   NE 555 disusun dari pembandingan tegangan,flip-flop dan transistor untuk pengosongan. Susunan ini sangat sederhana,tetapi sangat bagus.Tiga buah resistor berada didalam dengan hubungan seri dan tegangan catu daya(VCC) dibagi menjadi 3. Susunan ini merupakan titik sangat menyenangkan. Dengan 1/3 tegangan catu daya dikenakan pada terminal masukan dari pembanding/comparator (COMP2). Ketika tegangan pada terminal trigger (TRIGGER) kurang dari 1/3 dari tegangan catu daya, terminal S dari the flip-flop (FF) menjadi level tinggi (H) dan FF adalah set (berada pada nilai yang diharaapkan). Ketika tegangan tertinggi-sentuh (threshold) terminal (THRESHOLD) lebih 2/3 dari tegangan catu daya, terminal R dari sebuah FF menjadi level H dan si FF berada reset.
   
   
4. PROSEDUR KERJA :
   1. Memastikan alat dan bahan siap digunakan
   2. Memasang komponen di protoboard
   3. Melakukan pengawatan sesuai dengan gambar kerja
   4. Meneliti hasil rakitan sebelum diberi catu daya
   5. Memeriksa hasil rakitan pada instruktur
   6. melakukan uji coba rangkain dengan catu daya
   7. Mengamati kerja rangkaian
   8. Mengganti nilai R dan mengamati nyala lampu LED
   9. Menyimpulkan hasil praktek
   
   
   
5. GAMBAR KERJA :
   
   
   
   
6. KESIMPULAN :
   
   
   1. Pada perubahan R semakin besar nyala lampu semakin lambat dan semakin kecil lampu menyala sebaliknya.
   2. Pada perubahn C semakin besar nyala lampu semakin lambat dan semakin kecil nyala lampu semakin cepat.
   3. Rumus frekuensi=> f=1,44/(R1+2)x(R1+R2)xC
   4. t1= 0,693 x (R1+R2) x C
   5. t2= 0,693 x R2 x C
   6. 1 Gelombang = t1+ t2